Untuk
menentukan metode sampling manakah yang akan dilakukan perlu kita pertimbangkan
hal-hal berikut:
- Tujuan penelitian. Bila kita ingin mencapai generalisasi yang berlaku bagi seluruh populasi, maka perlu kita pakai sampling acakan atau random. Kalau kita bertujuan untuk memperoleh kesan-kesan umum dalam waktu singkat dapat kita gunakan non-probability sampling.
- Pengetahuan tentang populasi. Bila kita tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang populasi, sampling acakan tidak dapat kita laksanakan dengan baik. Pada taraf permulaan kita adakan studi eksploratif dengan non-probabaility sampling, kemudian setelah kita memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang populasi baru kita gunakan sampling acakan.
- Ketersediaan untuk menjadi populasi sebagai sampel. Sering timbul kesulitan untuk mendapatkan ketersediaan orang untuk dijadikan sampel.
- Jumlah biaya yang tersedia untuk penelitian.
- Besar populasi. Bila populasi sangat besar, sampling daerah yang paling serasi. Bila populasi kecil, ada kemungkinan bagi sampling jenuh atau padat.
- Fasilitas yang tersedia seperti komputer, kalkulator.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete