Penataan Angle Objek :Level Angle, High Angle, Low Angle, Duch/Tilt Angle, Repetitious Angle dan Contrasting Angle


Salam Pengetahuan, Teman-teman kali ini kami akan share materi tentang penataan angle objek  yang terdiri dari level angle, high angle, low angle, duch/tilt angle, repetitious angle dan contrasting angle. Angle objek adalah penataan kamera untuk mendapatkan posisi dengan kesan terbaik dari objek (pemain atau benda). Semua materi objek memiliki tiga dimensi. Agar kesan tiga dimensi dapat ditampakkan pada layar yang hanya dua dimensi, angle kamera ditata sedemikian rupa hingga dua atau tiga sisi dari objek dapat terlihat. Penataan kamera tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Level Angle
Level angle adalah merekam dari ketinggian level lazimnya mata orang, baik berdiri atau duduk. Jika orang duduk direkam kamera dari posisi orang berdiri, orang duduk tersebut akan tampak tunduk dan kurang akrab (terhadap penonton). Jika kamera ditempatkan pada posisi tiga perempat akan didapat tampakan dua sisi yang memberikan kesan dimensi. Misalnya sebuah bangunan akan tampak lebih berkesan jika dapat ditampilkan lebih dari satu sisi karena terlihat dimensinya.

2. High Angle
High angle adalah merekam dengan posisi kamera tunduk kebawah. (kamera tidak selalu di tempat yang tinggi). Tujuannya adalah:
  • Merekam materi objek agar tampak lebih dari satu sisi.
  • Menampakkan ilusi kedalaman pada komposisi.
  • Menampakkan geografi dari seting.
  • Merendahkan/mengecilkan nilai tokoh dalam peranannya.
3. Low Angle
Low angle adalah merekam dengan posisi kamera menengadah ke atas (kamera tidak selalu di tempat yang rendah). Tujuannya adalah:
  • Menambah kesan tinggi atau cepat dari objek.
  • Mengurangi latar depan yang tidak disukai, memunculkan latar belakang langit.
  • Menambah kewibawaan objek karena penonton (subjek) ditempatkan pada posisi yang rendah.
4. Duch/Tilt Angle
Duch angle adalah merekam objek dengan posisi miring untuk menimbulkan kesan impresif tertentu seperti kengerian, kepanikan, kekacauan, kekerasan, dan kondisi yang tidak stabil. Dalam montage sequence, angle ini digunakan untuk menimbulkan kesan impresif secara keseluruhan dari perjalanan waktu atau ruang seperti shot pendek dari jam, penanggalan, kaki berjalan, roda berputar dan sejenisnya.

5. Repetitious Angle
Repetitious angle adalah rangkaian angle yang bersamaan digunakan terhadap materi objek yang sama atau lain.

6. Constrasting Angle
Constrasting angle adalah shot berpasangan dengan angle kamera bertentangan.

Comments

  1. Apakah yg Anda maksud level angle itu bukan ''sudut pandang kamera terhadap objek dalam bingkai (frame)"?
    Apakah "merekam dari ketinggian level lazimnya mata orang" itu bukan straight-on angle, normal angle, atau eye level?
    Maaf dan terima kasih. Salam.

    ReplyDelete

Post a Comment