Pengertian Kata Serapan, Kata Baku dan Kata Penghubung serta Contoh-contohnya


Hai, Salam Pengetahuan. Teman-teman kali ini saya akan share tentang Pengertian Kata Serapan, Kata Baku dan Kata Penghubung serta Contoh-contohnya. Berikut ini ulasannya :
  1. Kata Serapan adalah kata yang berasal dari bahasa daerah atau bahasa asing. Contoh penggunaan kata serapan dalam sebuah paragraph dapat dilihat dalam contoh berikut ini. “ Sekolah baru itu sudah berdiri dua tiga tahun. Banyak siswa SMP yang ingin mendaftar di sekolah tersebut. Hal itu disebabkan oleh letaknya di kompleks perumahan mewah dan sangat strategis karena mudah dijangkau dengan kendaraan umum dari berbagai daerah”.
  2. Kata Baku adalah kata dalam bahasa Indonesia baku, yaitu bahasa resmi bangsa Indonesia yang mengikuti kaidah bahasa yang telah ditentukan. Contoh dari kata baku seperti nasehat dan resiko tidak baku sedangkan nasihat dan risiko baku.
  3. Kata Penghubung adalah kata yang berfungsi menghubungkan antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf. Kata penghubung biasa juga disebut kata sambung atau konjungsi. Kata penghubung antar klausa biasanya terletak di tengah-tengah kalimat. Kata penghubung antarkalimat di awal kalimat, dan kata penghubung antarparagraf letaknya di awal paragraf. Berikut ini contoh-contoh kata penghubung dan fungsinya :
  • menyatakan gabungan : dan, lagi lagi pula, serta.
  • menyatakan pertentangan : tetapi, akan tetapi, melainkan, namun, sedangkan, padahal.
  • menyatakan waktu : apabila, ketika, bilamana, sebelum, sejak, sesudah.
  • menyatakan tujuan : supaya, agar, untuk.
  • Menyatakan sebab : sebab, karena, sebeb itu, karena itu.
  • menyatakan akibat : sehingga, sampai.
  • menyatakan syarat : jika, apabila, kalau, asalkan, bilamana.
  • menyatakan tak bersyarat : walaupun, biarpun, meskipun.
  • menyatakan pilihan : atau.
  • menyatakan perbandingan : seperti, bagai, seakan-akan, ibarat, umpama, daripada.
  • menyatakan korelatif : semakin, kian, tidak hanya, tetapi juga, sedemikian rupa, sehingga, baik, maupun.
  • menyatakan menguatkan : bahkan, apalagi.
  • menyatakan perincian : yakni, adalah, yaitu, ialah.
  • menyatakan penjelas : bahwa.

Comments