Salam
pengetahuan, selain bersifat Fisika (baca juga: Sifat-sifat Fisika Tanah, ada
pula sifat kimia dan biologi tanah.
1. Sifat Kimia Tanah
Tanah sebagai
bagian dari tubuh alam mempunyai komposisi kimia berbeda-beda. Tanah terdiri
atas berbagai macam unsure kimia. Penentu sifat kimia tanah antara lain
kandungan bahan organik, unsur hara, dan pH tanah. Tanah yang kita lihat adalah
suatu campuran dari material-material batuan yang telah lapuk (sebagai bahan
anorganik), material organik, bentuk-bentuk kehidupan (jasad hidup tanah),
udara, dan air. Bahan organic tanah terdiri atas sisa-sisa tanaman serta hewan
dalam tanah, termasuk juga kotoran dan lendir-lendir serangga, cacing, serta
binatang besar lainnya.
Kandungan bahan
organik dalam tanah memengaruhi karakteristik tanah. Pada tanah dengan
kandungan bahan organik yang tinggi akan memberikan efek warna tanah cokelat
hingga hitam. Sehingga sifat kimia tanah berupa kandungan bahan organik dapat
dikenali dari warnanya. Selain itu, pengenalan ada tidaknya bahan organik
secara kualitatif dapat dilakukan dengan cara menetesi contoh tanah dengan
hydrogen peroxyde (H2O2) 10%. Jika tanah mengandung bahan organik, maka setelah
ditetesi H2O2 akan tampak adanya percikan atau gelembung-gelembung. Nah,
sekarang coba amati tanah di lingkungan sekolahmu. Menurutmu apakah tanah
tersebut mengandung bahan organik?
Sifat kimia tanah
yang lain, yaitu berupa derajat keasaman atau pH tanah. pH tanah dikatakan
normal antara 6,5 sampai dengan 7,5. Pada keadaan ini, semua unsur hara pada
larutan tanah dalam keadaan tersedia, seperti ketersediaan nitrogen serta
unsure hara lainnya. Nah, untuk mengetahui cara mengenali pH tanah, lakukan
percobaan berikut ini.
2. Sifat Biologi
Tanah
Tanah sebagai
tempat tumbuh tanaman dan tempat hidup organisme di dalamnya menyediakan
unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman dan organisme lainnya. Di dalam
tanah terjadi proses-proses yang menghasilkan sifat biologi tanah. Misalnya,
adanya cacing tanah akan meningkatkan unsur nitrogen, fosfor, kalium,
serta kalsium dalam tanah sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Peranan cacing
tanah yang lain berupa lubang yang ditinggalkan di tanah akan
meningkatkan drainase tanah, hal ini penting dalam perkembangan tanah.
Cacing-cacing mengangkut tanah, mencampur, serta menggumpalkan sejumlah
bahan organic yang belum terombak seperti daun dan rumput yang digunakan sebagai
makanan. Selain itu, secara tegas cacing dengan kotoran dan
lendir-lendirnya mampu mengikat partikel-partikel tanah menjadi gumpalan
tanah yang stabil terutama pada tanah asli.

Comments
Post a Comment