Hai Sobat,
apakah Anda pernah merasa gagal dalam belajar? dalam artikel ini kami jabarkan
beberapa defenisi kegagalan dalam belajar. Burton berpendapat bahwa seorang
siswa dapat diduga mengalami kesulitan belajar kalau yang bersangkutan
menunjukkan kegagalan (failure)
tertentu dalam mencapai tujuan-tujuan belajarnya. Kegagalan belajar
didefinisikan oleh Burton sebagai berikut.
- Siswa dikatakan gagal apabila dalam batas waktu tertentu yang bersangkutan tidak mencapai ukuran tingkat keberhasilan atau tingkat penguasaan (level of mastery) minimal dalam pelajaran tertentu, seperti yang telah ditetapkan oleh orang dewasa atau guru (criterion referenced). Dalam konteks pendidikan di Indonesia angka nilai batas lulus (passing grade, grade-standard-basis) itu ialah angka 6 atau 60 (60% dari tingkat nilai yang diharapkan atau ideal). Kasus siswa semacam ini dapat digolongkan kedalam lower group.
- Siswa dikatakan gagal apabila yang bersangkutan tidak dapat mengerjakan atau mencapai prestasi yang semestinya (berdasarkan ukuran tingkat kemampuannya : inteligensi, bakat). Ia diramalkan (predicted) akan dapat mengerjakannya atau mencapai suatu prestasi, namun tidak sesuai dengan kemampuannya. Kasus siswa ini dapat digolongkan ke dalam under archievers.
- Siswa dikatakan gagal kalau yang bersangkutan tidak dapat mewujudkan tugas-tugas perkembangan, termasuk penyesuaian sosial sesuai dengan organismiknya (his organismic pattern) pada fase perkembangan tertentu, seperti yang berlaku bagi kelompok sosial dan usia yang bersangkutan (norm-referenced). Kasus siswa bersangkutan dapat dikategorikan ke dalam slow learners.
- Siswa dikatakan gagal kalau yang bersangkutan tidak berhasil mencapai tingkat penguasaan (level of mastery) yang diperlukan sebagai prasyarat (prerequisite) bagi kelanjutan (continuity) pada tingkat pelajaran berikutnya. Kasus siswa ini dapat digolongkan ke dalam slow learners atau belum matang (immature) sehingga mungkin harus menjadi pengulang (repeaters) pelajaran.
Dari keempat
defenisi di atas, dapat kita simpulkan bahwa seorang siswa di duga mengalami
kesulitan belajar kalau yang bersangkutan tidak dapat mencapai taraf
kualifikasi hasil belajar tertentu (berdasarkan ukuran kriteria keberhasilan
seperti yang dinyatakan dalam TIK atau ukuran tingkat kapasitas atau kemampuan
dalam program pelajaran time allowed dan
atau tingkat perkembangannya).
Dalam film Nil Battey Sannata seorang Ibu berpesan
pada Putrinya
“ Tahu
tidak, tidak ada salahnya gagal
Sungguh?
Yang salah
adalah menerima kegagalan tanpa berjuang
Selalu ingat
satu hal
Impianmu,
bagaimanapun, adalah milikmu
Banyak orang
yang akan menertawakan impianmu
Biarlah
mereka terus tertawa
Mereka tidak
akan sanggup menggapai impianmu
Ada beberapa
orang…
Yang akan
mengerti impianmu
Dekatlah dengan
mereka
Mereka akan
menjaga impianmu tetap hidup
Kamu akan
menghadapi kegagalan di tengah jalan
Itu pasti
Namun selalu
ingat satu hal
Jika ada
impian yang menemanimu
Tidak ada
kegagalan yang berlangsung selamanya
Jangan
sampai impianmu meninggalkanmu
Kamu tahu
kenapa?
Karena
seandainya ada sesuatu yang harus dicapai dalam hidup ini
Itulah
impian kita
Dan tidak ada yang bisa mengambilnya dari kita”.
So, tetap semangat Sobat.