Hai sobat
Pembaca, Langsung saja. Berikut adalah penjelasan cara pemanfaatan bakteri dalam pembuatan nata de coco dan biogas/gas bio.
Pemanfaatan bakteri dalam pembuatan nata de
coco
Bakteri Acetobacter xylinum dimanfaatkan dalam
proses pembuatan nata de coco, yakni
bahan minuman mirip jeli yang banyak dijual di toko-toko bahan makanan. Apakah
Sobat Pembaca pernah memakannya?. Untuk membuat nata de coco, bakteri Acetobacter
xylinum dipelihara di dalam medium air kelapa. Air kelapa yang akan
digunakan didihkan, diberi asam cuka, ekstrak kecambah atau bahan lain. Setelah
dingin, bakteri dimasukkan, kemudian didiamkan beberapa hari. Di atas larutan
tersebut akan muncul bentukan semacam jeli, yang semakin lama semakin tebal.
Itulah nata de coco yang terbentuk
diambil, diolah, dan akhirnya dimasukkan ke dalam minuman.
Pemanfaatan bakteri dalam pembuatan biogas
Bakteri yang
hidup saprofit dan bernafas secara anaerob sering dimanfaatkan dalm proses
pembuatan gas bio atau biogas. Bakteri yang terlibat dalam
prose pembuatan biogas banyak
spesiesnya. Bahan yang digunakan dalam pembuatan biogas adalah kotoran hewan misalnya kotoran sapi, kambing, dan
kerbau. Kotoran manusia juga bisa digunakan sebagai bahan. Kotoran tersebut
dimasukkan ke dalam tangki, kemudian ditutup rapat. Bakteri saprofit yang ada
di dalamnya hidup dan berkembang biak. Bakteri tersebut memecah persenyawaah
organik dan menghasilkan gas metana.
Gas yang
dihasilakn kemudian ditampung dan disalurkan ke rumah-rumah. Biogas dapat digunakan dalam proses
pembakaran, misalnya untuk memasak. Nyala api biogas biru dan menimbulkan panas yang hampir sama dengan gas
Elpiji. Sayangnya, proses pembuatan biogas ini belum memasyarakat, mungkin karena
orang enggan melakukannya. Akan tetapi, secara ekologis, biogas sangat
bermanfaat. Gas bio / biogas bebas
dari pencemaran dan tidak menghasilkan bau.
Di beberapa
daerah pembuatan biogas sudah mulai
dicoba. Misalnya di Batu Malang. Di sana sebagian penduduk memproduksi biogas dari kotoran sapi perah yang
biasanya terbuang percuma. Akankah
produksi Biogas semakin meningkat di masa yang akan datang?
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete