Alvian : Hai Sobat Pembaca! Wilayah Indonesia rentan terhadap perubahan iklim/cuaca. Hal tersebut karena letak geografis Indonesia yang di daerah tropis, diantara Benua Asia dan Australia, diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, serta dilalui garis katulistiwa. Indonesia juga terdiri dari pulau dan kepulauan yang membujur dari barat ke timur, terdapat banyak selat dan teluk. Sehingga karena itulah tadi wilayah Indonesia rentan terhadap perubahan iklim/cuaca, maka saya kali ini menulis artikel Bagaimana menempatkan diri dalam musim penghujan? yang merupakan salah satu bentuk perubahan iklim/cuaca.
Musim hujan atau musim
basah adalah musim dengan meningkatnya curah
hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara
tetap (Wikipedia).
Menurut data Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), perkiraan Musim Hujan 2015 -
2016 secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Awal Musim Hujan 2015/2016 di
342 Zona Musim (ZOM) diprakirakan umumnya mulai bulan November 2015
sebanyak 139 ZOM (40.6%) dan Desember 2015 sebanyak 103 ZOM (30.1%).
Sedangkan beberapa daerah lainnya awal Musim Hujan terjadi pada Agustus
2015 sebanyak 12 ZOM (03.5%), September 2015 sebanyak 15 ZOM (4.4%),
Oktober 2015 sebanyak 62 ZOM (18.1%), Januari 2016 sebanyak 1 ZOM (0.3%),
Maret 2016 sebanyak 8 ZOM (2.3%), April 2016 sebanyak 1 ZOM (0.3%), dan
Mei 2016 sebanyak 1 ZOM (0.3%).
- Jika dibandingkan terhadap
rata-ratanya selama 30 tahun (1981- 2010), Awal Musim Hujan 2015/2016,
sebagian besar daerah yaitu 256 ZOM (74.9%) mundur jika dibandingkan
dengan rata-ratanya dan 68 ZOM (19.9%) sama terhadap rata-ratanya.
Sedangkan yang maju terhadap rata-rata 18 ZOM (10.5%).
- Sifat Hujan selama Musim Hujan 2015/2016 di sebagian besar daerah yaitu 207 ZOM (60.5%) diprakirakan Normal dan 99 ZOM (28.9%) Bawah Normal. Sedangkan Atas Normal yaitu sebanyak 36 ZOM (10.5%)
Berdasarkan data diatas kita bisa
memperkirakan kapan musin hujan akan datang di tahun 2015-2016 ini, begitu juga
di tahun-tahun selanjutnya (berdasarkan data tahun selanjutnya). Dengan adanya
kita mengetahui realitas bahwa kita akan menghadapi musim penghujan, maka apa
yang harus kita persiapkan?. Kita semua mengetahui bahwa hujan adalah anugerah
dari Allah SWT seperti berlimpahnya air, tanaman tumbuh subur dan udara menjadi
sejuk. Namun kadang kala musim penghujan bisa mengakibatkan dampak yang merugikan
seperti banjir di beberapa daerah rawan, macet di kota-kota padat yang
lingkungannya kurang bersih dan menimbulkan penyakit jika berlangsung terus
menerus.
Teman-teman pembaca musim
penghujan adalah kejadian yang berulang setiap tahunnya di wilayah Indonesia
kita, apalagi kami sebagai penulis pernah berkecimpung di dunia Kepalang
Merahan tentu jika mengetahui ada banyak dampak negatif yang dapat terjadi, mengajak mari kita
termotivasi mempersiapkan diri dalam meminimalisir dampat negatif kejadian
ini. Hal-hal yang perlu disiapkan saat musim penghujan berdasarkan hasil yang
kami baca dari beberapa sumber seperti :
- Mempersiapkan senter, lilin dan alat penerangan lain seperti genset karena musim penghujan sering mati lampu;
- Mempersiapkan pakaian penghangat tubuh;
- Membersihkan got atau saluran air di sekitar rumah dan pekarangan, atau kontrakan dan kos. Dan selalu rajin menyapu halaman, tidak membuang sampah sembarangan serta tidak membakar sampah yang tidak sharusnya dbakar, misalnya sampah organik. Lebih baik ditimbun. Tak lupa mengurangi sampah plastik, belanja ke pasar atau supermarket dengan membawa kantong kain saja. Jika ada genangan air yang cukup besar, bisa diantisipasi dengan pembuatan lubang biopori secara massal.
- Mempersiapkan pasokan air bersih;
- Mengecek genteng rumah atau atap bangunan, barangkali ada yang rusak atau bocor.
- Sedia payung sebelum hujan. Cek kembali apakah payung masih berfungsi dengan baik.
- Mengecek kendaraan bermotor. Mulai dari rem, mesin untuk menghadapi musim hujan hingga persiapkan mantel hujan bagi pengendara sepeda motor.
- Menyediakan obat sesuai kebutuhan karena di saat pergantian musim seperti saat ini terkadang beberapa penyakit melanda.
- Khusus untuk daerah rawan hujan, barangkali perlu menyiapkan perahu atau semacamnya dan lokasi pengungsian sementara.
Dengan melakukan beberapa
persiapan diatas kita bersama bisa meminimalisir dampak negatif dari musim
penghujan mulai dari efek jangka pendek hingga efek jangka panjangnya. Hendaknya
ketika terkena dampak suatu bencana, misalnya musim penghujan menyebabkan
banjir besar, longsor dan sebagainya, kita bisa menempatkan diri seefesien
mungkin sesuai dengan dampak dan kondisi kita pada saat tersebut.

Comments
Post a Comment