Memelihara Kelestarian Lingkungan melalui Konservasi Tanah, Air, Udara dan Keanekaragaman Hayati

















Menjaga lingkungan berarti telah berusaha melestarikan lingkungan sekitar. Usaha untuk melestarikan lingkungan tersebut dapat dilakukan dimanapun. Dapat dilakukan di rumah, di sekolah, atau di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Konservasi adalah upaya manusia untuk melestarikan dan melindungi lingkungan sekitarnya serta kekayaan alam yang terdapat di dalamnya. Banyak cara untuk memlihara kelestarian lingkuangan yakni dengan meakukan konservasi di lingkungan tanah, air, udara dan keanekaragaman hayati. Berikut ini ulasannya :

1.          Konservasi Tanah
a.      Strip-croppingn
Strip-cropping adalah salah satu cara melindungi tanah dari kerusakan. Caranya dengan menanamkan tanaman pangan semusim secara berselang-seling dengan tanaman hijau pada suatu lahan.
b.      Contour farming
Contour-farming adalah cara menanam tanaman mengikuti bentuk tanah, seperti lereng. Cara ini digunakan untuk mengurangi erosi dan bahaya longsor. Contour-farming ini sebenarnya hamper sama dengan cara terasering
c.       Terasering
Terasering adalah cara yang hamper sama dengan Contour-farming, perbedaannya  sebenarnya hanya dari bentuknya. Terasering dilakukan pada tempat bentuknya lereng-lereng, sedangkan Contour-farming dilakukan pada lahan yang landai.
Cara perlindungan tanah berbentuk Terasering ini telah banyak diterapkan di Indonesia. Banyak daerah di Indonesia yang memiliki kontur tanah seperti lereng sehingga dapat menggunakan terasering sebagai bentuk perlindungan tanah dari bahaya erosi dan longsor. Seperti di daerah Nusa Peninda, Bali.
d.      Cara lain
Selain menggunakan cara konservasi yang telah dijelaskansebelumnya masih ada beberapa cara untuk melindungi tanah dari kerusakan, antara lain sebagai berikut :
§  Penambahan tanaman tumbuhan tanah seperti kacang-kacangan untuk mengurangi baaya erosi.
§  Penanaman rumput pada lahan kering berlereng.
§  Penggunaan bahan organic seperti pupuk organic ataupun sisa-sisa tanaman yang diletakkan di atas tanah sehingga tanah dapat menyerap air.
§  Menanam kembali tanah yang gundul dengan pohon hijau yang pohon ini dapat digunakan sebagai upaya untuk mengurangi bahaya terjadinya erosi.

Tujuan konservasi tanah antara lain adalah
·         Mencegah kerusakan tanah oleh erosi dan aliran permukaan
·         Memperbaiki tanah yang rusak/kritis
·         Mengamankan dan memelihara produktivitas tanah agar tercapainya produksi setinggi-tingginya delam waktu yang tidak terbatas.
·         Meningkatkan produktivitas lahan usaha tani.

2.          Konservasi Air
Konservasi lingkungan air berkaitan dengan menghemat penggunaan air dalam keidupan sehari-hari :
§  Jangan menggunakan air yang digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari secara berlebihan
§  Guna mengatasi kelangkaan jumlah air, buatlah sebuah sumur serapan untuk menampung air hujan yang nantinya dapat dipergunakan sebagai kebutuhan hidp sehari-hari.
§  Buatlah sebuah alat pengontrol volume penggunaan air sehingga kita mampu mengontrol jumlah air yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
§  Untuk melestarikan lingkungan air, buatlah sebuah kerjasama antara kita, pemerintah, pelaku industri. Kita dan pelaku industri harus mencoba memelihara lingkungan ini dengan sebaik mungkin.  Lalu pemerintah haruslah bertindak tegas terhadap adanya pelanggaran.
§  Seperti halnya konservasi tanah, lakukan konservasi air dengan penanaman kembali pohon-pohon pada kawasan yang telah gundul. Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi bahaya erosi.
§  Jika pelaku industri akan membuka sebuah kawasan industri, jauhilah daerah serapan air sehingga ekosistem air tidak terganggu.

3.          Konservasi Udara
                Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadi kerusakan lingkungan udara beberapa diantaranya adalah :
§  Barang-barang penghasil gas kimia digunakan seperlunya.
§  Penggunaan kendaraan bermotor secara berlebihan dikurangi.
§  Sekarang di Jakarta telah dijalankan program satu hari tanpa berkendaraan di kawasan tertentu untuk mengatasi terjadinya kerusakan lingkungan udara.
§  Penyaring udara untuk menyaring udara digunakan.
§  Pohon hijau ditanam di sisi jalan raya untuk gerakan penghijauan sehingga pohon tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk meyerap polusi.
§  Suatu kerja sama antara pelaku industri dengan pemerintah perlu dijalani. Sebagai pekau industry tidak boleh membuat polusi udara sembarangan. Maka, membuat sebuah saluran penyaring udara. Sementara itu, pemerintah harus membuat sebuah tindakan tegas jika terjadi perusakan terhadap lingkungan udara.

4.          Konservasi Keanekaragaman Hayati
      Konservasi keanekaragaman hayati dilakukan untuk mengatasi kerusakan ekosistem mahluk hidup yang diakibatkan perilaku manusia diantaranya terjadi erosi, banjir, dan tanah longsor.
      Pemerintah sekarang telah mencanangkan program peduli lingkungan dengan membuka sebuah kawasan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati. Pada kawasan ini kita tidak diperbolehkan merusak ekosistem yang terdapat di dalamnya. Orang yang merusak tempat tersebut akan mendapatkan hukuman.
      Kawasan perlindungan terhadap tumbuh-tumbuhan dan ekosistem yang terdapat di dalamnya disebut dengan cagar alam. Adapun kawasan perlindungan terhadap hewan-hewan langka disebut dengan suaka margasatwa.

Comments