Dasar laut memiliki relief yang
hampir sama dengan relief yang ada di permukaan Bumi. Seperti halnya relief di
daratan yang mempunyai nama-nama seperti gunung, bukit, lembah, jurang, dan
sebagainya. Hal itu juga berlaku bagi relief di dasar laut dengan penamaan
tersendiri.
Relief dasar laut antara lain
sebagai berikut.
- Landasan benua (continental shelf), adalah dataran luas di dasar laut dangkal yang melandai dengan kedalaman rata-rata 200 m yang terletak di sepanjang pantai atau di tepi benua. Contoh: Dangkalan Sahul yang terletak di antara Benua Australia dan Pulau Papua, Dangkalan Sunda yang terletak di antara Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.
- Gunung Laut, adalah gunung yang dasarnya di dasar laut, baik yang puncaknya menjulang di atas permukaan laut atau tidak. Contoh: Gunung Krakatau.
- Palung laut atau trench, adalah dasar laut yang sangat dalam, sempit, mempunyai dinding yang terjal dan curam dengan kedalaman lebih dari 5.000 m. Contoh: Palung laut Mindanau.
- Guyot, adalah bekas gunung api yang puncaknya datar dan tenggelam karena tererosi.
- Lubuk laut atau bekken, adalah dasar laut yang bentuknya cekung seperti lembah di dasar laut.
- Atol, adalah pulau karang di laut yang bentuknya menyerupai cincin yang besar.
- Pematang samudra (Ridge), adalah dasar laut yang dangkal, memanjang, dan sempit serta di kanan kirinya terdapat laut dalam. Contoh: Pematang samudra di Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik.
- Lereng benua, adalah penurunan dasar laut yang terjadi secara mendadak di perbatasan landas benua dan laut dalam.

Comments
Post a Comment