Salam pengetahuan, teman-teman berikut ini
adalah soal-soal dan pembahasan tentang efek fotolistrik :
Soal
11. Jelaskan
pengertian efek fotolistrik
22. Ada
sejumlah gejala efek fotolistrik yang tidak dapat dijelaskan berdasarkan paham
cahaya sebagai gelombang. Jelaskan gejala yang dimaksud!
33. Jelaska
perbedaan antara penguantuman energy yang dikemukakan Planck dan pengkuantuman energy
yang dikemukakan Einstein?
Jawaban
11. Efek
fotolistrik adalah munculnya arus listrik akibat permukaan suatu
bahan logam disinari. Dalam pengertian yang lain, Efek fotolistrik
adalah peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan suatu zat (logam), bila
permukaan logam tersebut disinari cahaya (foton) yang memiliki energi lebih
besar dari energi ambang (fungsi kerja) logam. Pada efek fotolistrik, permukaan
sebuah logam disinari dengan seberkas cahaya, dan sejumlah elektron terpancar
dari permukaannya. Dalam studi eksperimental terhadap efek fotolistrik, kita
mengukur bagaimana laju dan energi kinetik elektron yang terpancar bergantung
pada intensitas dan panjang gelombang sumber cahaya. Percobaan ini harus
dilakukan dalam ruang hampa, agar elektron tidak kehilangan energinya karena
bertumbukan dengan molekul-molekul udara.
22. Berikut penjelasan Einstein tentang fotolistrik:
a.
Fotolistrik terjadi
ketika foton dengan energi yang cukup menabrak elektron di permukaan logam.
b.
Setiap foton akan mentransfer energinya
kepada satu elektron ketika terjadi tumbukan.
c.
Jika intensitas radiasi meningkat, berarti
jumlah foton bertambah, sehingga jumlah elektron yang terlempar pun akan
meningkat.
d.
Jika digunakan radiasi dengan frekuensi yang
lebih besar dari frekuensi ambang, maka kelebihan energi akan muncul sebagai
energi kinetik elektron. Semakin besar kelebihan energi, semakin besar pula
energi kinetik foto elektron, sehingga semakin banyak elektron yang dapat
mencapai anode. Akibatnya kuat arus fotolistrik akan meningkat. Setiap foton mempunyai energi yang sangat besar,
bergantung pada frekuensi. Dalam fisika, energi dari foton dituliskan sebagai:
Keterangan:
E = f x h
f = frekuensi
h = konstanta Planck.
3. a. Teori Planck
menyatakan bahwa " Energi
gelombang elektromanetik dipanvcarkan dan diserap oleh bahan dalam bentuk
satuan-satuan energi yang disebut foton.
Planck beraggapan bahwa atom-atom loga berperilaku sebagai osilator gelombang elektromanetik setiap isolator seperti atom_atom logam yang bergetar tidak memancarkan energi secara kontinu bersambung terus menerus. tetapi hanya dalam jumlah tertentu yang disebut kuantum .Menurut Planck, apabila suatu osilator mempunyai frenkuensi f, maka osilator uti akan bergetar dengan energi sebesar hf, 2hf, 3hf dan seterusnya. Teori ini dikenal sebagai postulat Planck.
Planck beraggapan bahwa atom-atom loga berperilaku sebagai osilator gelombang elektromanetik setiap isolator seperti atom_atom logam yang bergetar tidak memancarkan energi secara kontinu bersambung terus menerus. tetapi hanya dalam jumlah tertentu yang disebut kuantum .Menurut Planck, apabila suatu osilator mempunyai frenkuensi f, maka osilator uti akan bergetar dengan energi sebesar hf, 2hf, 3hf dan seterusnya. Teori ini dikenal sebagai postulat Planck.
b. Teori Foton Einstein
Menurut Einstein, cahaya tidak
hanya dipancarkan dalam bentuk kuanta, tetapi juga menjalar dalam bentuk
kuanta. Ketika foton berenergi sebesar hf mengenai logam, foton akan memberikan
sebagian energinya untuk melepaskan elektron. Enirgi sisanya dikonversi sebagai
energi kinetik fotoelektron. Gerakan fotoelektron ini dapat menimbulkan arus
listrik. Energi sebesar hf disebut energi ambang atau fungsi kerja. Besarnya
fungsi kerja tergantung pada jenis logam .
Comments
Post a Comment