Salam
pengetahuan_ jika hp atau smartphone Anda baterinya sedang low maka akan Anda
akan menchargernya. Tahukah Anda bahwa ada bagian charger yang merubah arus AC
dari PLN ke menjadi arus DC yang beroperasi di smarphone Anda. Lalu apa
perbedaan arus AC dan Arus DC?. Perbedaan Arus AC (Alternating current) atau
arus bolak-balik dan Arus DC (Dirrect current) atau arus searah adalah dapat
dilihat dari perbandingan karakteristik energi
yang dibawa, penyebab dari arah aliran elektron, frekuensi, arah, arus, aliran elektron,
asalnya, parameter pasif, faktor daya, jenis, dan contoh-contohnya. Berikut
kami sajikan selengkapnya:
Energi yang
dibawa
Arus AC : Aman untuk memindahkan energi
dalam jarak yang jauh dan memberikan lebih banyak energi
Arus DC : Tidak dapat memindahkan energi yang jauh, karena akan kehilangan energi
Penyebab dan
Arah
Arus AC : Magnet yang berputar di sepanjang
kawat
Arus DC : Magnet yang stabil di
sepanjang kawat
Frekuensi
Arus AC : 50-60 Hz, berbeda pada setiap
Negara
Arus DC : 0
Arah
Arus AC : Berbalik arah ketika mengalir
dalam rangkaian
Arus DC : Tetap
Aliran
Elektron
Arus AC : Bergantian maju dan mundur
Arus DC : Terus maju
Dapat
diperoleh dari
Arus AC : Generator arus bolak-balik
Arus DC : Baterai
Parameter
Arus AC : Impedansi
Arus DC : Hambatan
Faktor Daya
Arus AC : Antara 0 dan 1
Arus DC : Selalu 1
Jenis
Arus AC : Sinusoidal, trapesium,
segitiga, segiempat
Arus DC : Murni dan bergetar
Contoh-contohnya
Arus AC : Motor listrik, pompa air, compressor,
hair dryer, vacuum cleaner, solder listrik, mesin jahit, lampu penerangan
rumah, proyetor
Arus DC : HP/ smartphone, laptop, NB, tablet, senter
listrik, motor DC, remote control, multimeter digital, multimeter analog, lampu
led, mainan anak-anak, walky talky.
Semoga
bermanfaat.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete